Kamis, 15 Januari 2015

Pengertian AKTIVA dalam Akuntansi



                Aktiva atau sering disebut dengan Harta (Asset) merupakan kekayaan yang dimiliki perusahaan yang digunakan dalam menjalankan kegiatan perusahaan. Aktiva perusahaan diperoleh dari hasil kegiatan di masa lampau dan bermanfaat untuk kegiatan perusahaan dimasa yang akan datang. Dra. Lanita Winata mengemukakan bahwa, “Aktiva ialah sejumlah kekayaan atau sumber-sumber ekonomi yang dimiliki oleh suatau perusahaan berupa uang, barang dan hak yang timbul dari transaksi-transaksi yang terjadi di masa lampau dan dapat memberikan manfaat di masa yang akan datang.” Sedangkan dalam SAK (Standar Akuntansi Keuangan) disebutkan bahwa, “Aktiva ialah Sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh oleh perusahaan.”

Aktiva menurut tingkat likuiditasnya (kemudahan dalam mengubah menjadi uang) dikelompokkan menjadi :

1. Aktiva lancar (current assets), merupakan aktiva paling likuid (memiliki likuiditas tinggi) atau yang paling mudah diubah menjadi uang. Aktiva lancar yaitu aktiva yang hanya dapat dipakai satu atau
beberapa kali dalam proses produksi dan mempunyai umur ekonomis pendek (kurang dari satu tahun). Contoh dari aktiva lancar antara lain kas (uang tunai), piutang, perlengkapan, dan persediaan barang dagang (pada akuntansi perusahaan dagang), wesel tagih, beban dibayar dimuka.

2. Aktiva tetap (fixed assets), yaitu aktiva yang dapat dipakai berulang kali untuk berproduksi dan umur ekonomisnya panjang (lebih dari satu tahun). Aktiva tetap dibagi menjadi tiga, yaitu invetasi jangka panjang, aktiva tetap berwujud (Tangible Assets), dan aktiva tetap tidak berwujud (Intangible Assets). Yang termasuk dalam aktiva tetap berwujud seperti peralatan, mesin, tanah, kendaraan, dan bangunan atau gedung. Zaki Baridwan mengungkapkan bahwa “Aktiva tetap berwujud yang sifatnya relatif permanen (menunjukkan sifat bahwa aktiva yang bersangkutan dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif cukup lama) yang digunakan dalam kegiatan perusahaan.” Sedangkan yang termasuk golongan aktiva tetap tidak berwujud antara lain : goodwill, franchise, merek dagang, hak sewa, hak paten, dan hak cipta.

Setiap bentuk dari aktiva tetap berwujud selalu mempunyai penyusutan, karena nilainya dari tahun ke tahun semakin menyusut, kecuali tanah yang nilainya semakin naik setiap waktu.

3. Aktiva lain-lain, merupakan kelompok aktiva yang tidak dapat digolongkan dalam aktiva lancar maupun aktiva tetap. Contoh dari aktiva lain-lain seperti gedung yang masih dalam proses pembangunan dan barang konsinyasi.

Kamis, 08 Januari 2015

Wawancara Gerrard Kepada Reporter LFCTV



Kapten sekaligus ikon Liverpool, Steven Gerrard, memastikan diri tak memerpanjang kontraknya dengan Liverpool. Sang pemain akan hengkang untuk pertama kalinya dari The Reds pada akhir musim nanti.
Pada Sabtu (3/1), Gerrard berbicara secara blak-blakan dan emosional saat diwawancarai oleh LFCTV. Ada beberapa momen ketika Gerrard seperti menahan air matanya. Liverpool memang sudah seperti jiwa Gerrard dan meninggalkan tim ini jelas sangat sulit.
Berikut wawancara sosok 34 tahun ini dengan pihak LFCTV yang menjadi bahan perbincangan seluruh pencinta sepak bola dunia hari ini. (RAP)
1. Pada hari anda mengumumkan putusan untuk hengkang dari Liverpool akhir musim nanti, apa yang anda rasakan?
Saya tak bisa bohong, hari itu menjadi hari yang sangat emosional dalam 24 jam untuk saya dan keluarga. Namun, masih ada enam bulan waktu saya bersama tim ini dan akan fokus pada hal itu. Ada waktu untuk air mata dan segala emosi dipecahkan pada akhir musim nanti. Ini adalah salah satu momen terberat saya sepanjang hidup.
2. Apa yang ada di pikiran anda hingga akhirnya membuat putusan penting seperti ini?
Satu dan yang terpenting, adalah keluarga. Mereka yang utama, kemudian baru saya memikirkan diri sendiri dan klub. Saya memikirkan apa yang terbaik untuk ketiga hal ini dalam waktu dekat. Kenyataannya saya akan berusia 35 tahun musim panas nanti. Saya sudah cukup lama berada di Liverpool, sejak berusia delapan tahun. Saya tahu suatu hari petualangan ini akan berakhir dan akan jadi momen emosional. Putusan telah dibuat dan setiap orang memiliki opini tersendiri. Musim panas nanti adalah waktu tepat untuk mencoba sesuatu yang baru. Keluar dari kota Liverpool sementara dan berharap ada peluang untuk kembali.
3.Apa momen kunci yang membuat anda berpikir bahwa ini adalah putusan yang harus saya ambil?
Ada beberapa momen yang membuat saya mengambil putusan ini. Namun, saya pikir momen kunci adalah obrolan dengan manajer terkait rencananya untuk mengatur laga yang saya mainkan demi kebaikan saya pribadi dan tim. Saya mengerti itu adalah hal terbaik saat ini untuk semua pihak. Namun, ketika engkau menjadi starter dan andalan dalam waktu yang panjang, pembicaraan seperti ini jelas tidak mudah. Saya menerimanya dan akan melanjutkan memberi segalanya pada sisa enam bulan ke depan. Entah saya menjadi pemain inti, masuk sebagai pemain pengganti, atau apapun itu. Namun, jelas perbincangan dengan manajer adalah kunci saya mengambil putusan ini.
4. Apakah ini kenyataan yang berat atau memang sudah anda prediksi?
Saya memiliki perasaan hal ini akan datang cepat atau lambat. Saya manusia, bukan robot. Saya sudah tak berusia 24 taun, saya berharap masih 24 tahun saat bertemu Brendan Rodgers, karena jika itu benar maka saya akan duduk di sini dan berbicara mengenai banyak trofi yang kami angkat bersama-sama. Kenyataannya dia baru datang saat saya berusia 32 tahun, dan sedikit mengecewakan hubungan ini tidak dimulai dari 10 tahun lalu. Pembicaraan dengan manajer menjadi kunci, walau banyak masalah dalam enam bulan terakhir, tapi kuncinya tetap pada pembicaraan dengan manajer.
5. Anda berkata bahwa keluarga nomor satu. Bagaimana pembicaraan yang anda lakukan dengan istri dan anak-anak terkait putusan ini?
Sangat berat memberitahukan kepada mereka, walau mereka bukan fans berat sepak bola. Mengatakan bahwa ayah mereka tak akan lagi bermain untuk Liverpool ternyata cukup menyesakkan bagi mereka. Itu adalah momen dimana emosi kami berkecamuk di rumah. Namun, di waktu bersamaan ada antusiasme. Ini adalah kesempatan besar bagi keluarga kami mencoba hal baru.
6. Lalu apa target Anda dalam enam bulan ke depan?
Sekarang fokus saya adalah membawa Liverpool finis di peringkat yang meyakinkan dan mengangkat sesuatu pada akhir musim. Saya ingin membuat fans bahagia. Mereka mengalami enam bulan yang berat seperti kami para pemain. Saya saat ini sangat fokus dan berbicara kepada manajer untuk memberikan yang terbaik terkait taktik dan segala macamnya. Saya berada di klub ini hingga akhir musim dan siap bertarung hingga bola terakhir ditendang. Saya sangat ingin memenangkan trofi dan membawa tim ke empat besar Premier League. Saya hidup di Liverpool sepanjang karier dan tak pernah pergi. Mencoba sesuatu yang baru jelas menarik.
7. Engkau tentu mengatakan kabar ini kepada rekan-rekan pemain, yang memiliki respek sangat besar kepada anda. Bagaimana reaksi mereka?
Saya pikir mereka cukup terkejut. Hal itu selalu terjadi jika klub mendapat kabaru buruk. Saya mengumumkan berita ini setelah laga melawan Leicester City karena tak mau kabar ini berefek pada laga tersebut. Namun, semua tetap berjalan. Kami tetap bekerja keras dan bekerja sama. Mereka tahu apa yang saya pikirkan tentang mereka dan selalu membahagiakan melihat pandangan para rekan kepada saya. Sungguh mengharukan. Pada akhirnya kami semua pria dan harus bekerja. Tantangan untuk terus berkembang ada di depan mata dan saya optimistis bisa melakukannya.
8. Anda terlihat sangat menutupi emosi karena telah menerima putusan ini sejak lama. Namun, tentu masih merasa janggal bukan?
Semua akan berbeda dari sekarang hingga akhir musim. Pesan da dukungan dari fans, para pemain, staf, media dan semua yang bekerja bersama saya sejak lama jelas membuat emosional. Namun, saya harus kuat dan meyakinkan mereka bahwa saya belum pergi dan masih ada enam bulan penting untuk saya dan tim ini. Saya harus kuat, tetap memberikan yang terbaik dan fokus.
9. Apa anda sudah membaca reaksi atas putusan hengkang tersebut?
Saya belum bisa melihatnya sementara ini. Saya tetap mematikan televisi dan hanya membalas beberapa pesan yang jujur, sangat berat. Saya tak menyangka reaksi akan sebesar ini. Namun, saya tak bisa berdiam diri dan harus tetap kuat. Sosok paling penting adalah suporter, mereka adalah kunci klub sepak bola. Saya sangat beruntung bisa bermain di depan salah satu suporter terbaik di dunia milik Liverpool.
10. Ketika anda dikatakan sebagai legenda hidup Liverpool, sebuah sematan yang sudah ada sejak lama, apa yang anda rasakan?
Saya sangat tersanjung dan senang. Disandingkan dengan beberapa nama istimewa lain jelas sangat brilian untuk saya dan keluarga karena kami semua adalah fans Liverpool. Kami mendukung klub ini sejak lama dan akan terus melakukannya seumur hidup. Dijadikan sebagai legenda dan contoh sebuah kebanggaan luar biasa, terutama untuk ayah dan kakak saya.
11. Anda terlihat sangat emosional. Klub ini sangat penting dalam hidup anda. Namun, anda juga jadi bagian penting klub dan suporter...
Hubungan fantastis terjalin antara klub dan suporter. Hubungan yang sangat kuat. Saya menjadi pemain paling beruntung di dunia.
12. Gerrard dan Liverpool tak bisa dipisahkan. Anda berkata akan kembali dan melayani klub ini suatu hari nanti. Apakah itu akan selalu menjadi rencana masa depan anda?
Itu adalah harapan saya. Saya akan kembali dan melayani klub jika saya memang bisa membantu. Saya selalu menjadi fans, tentu apapun yang terjadi di masa depan, hal ini akan selalu jadi prioritas. Ketika engkau sudah mengabdi lama kepada satu klub, engkau harus terus berkontribusi dengan pelbagai kapasitas pada masa depan. Saya ingin membantu dengan kapasitas menajdi apapun. Saya ingin menolong tim atau menolong anak-anak menjadi pemain hebat. Karena sekali lagi, Liverpool memiliki bagian besar di diri ini.
13. Anda memang tak mau mengatakan terlalu banyak mengenai tujuan klub musim depan. Namun, fans tentu ingin tahu, dimana anda akan bermain?
Saya mengapresiasi hal tersebut. Saya tak ingin membuat banyak pihak bertanya-tanya akan masa depan saya, karena itu dibuat putusan ini. Saya sampaikan kepada fans saya akan ke Amerika Serikat. Namun, belum bisa mengatakan ada kesepakatan dengan suatu tim. Ketika semua sudah beres, saya akan mengumumkannya.
14. Saya rasa tak akan ada yang bisa melupakan anda. Apa skenario terbaik dalam enam bulan ke depan?
Kami masih memiliki peluang finis empat besar dan itu menjadi yang terpenting bagi klub. Melihat start kami musim ini, berada di empat besar jelas pencapaian yang baik. Namun, jika dilihat dari keegoisan saya sendiri, saya tentu berharap mengangkat trofi dan medali. Itu yang akan diingat banyak orang. Itu juga yang menjadi identitas klub, kesuksesan dan sejarah. Ketika engkau menjalani debut, kemudian merasakan tekanan dan tanggung jawab untuk memberikan trofi demi sejarah istimewa. Saya akan berupaya memberikan yang terbaik.
15. Ketika anda membereskan loker di Melwood dan keluar dari pagar untuk terakhir kalinya, apa yang kira-kira anda rasakan? Apakah emosi itu bisa diantisipasi?
Tidak untuk saat ini. Itu akan jadi momen yang berat. Dua pekan terakhir bersama Liverpool rasanya akan seberat 24 jam saat saya mengumumkan berita ini. Namun, saya sangat bangga dengan apa yang telah didapatkan dan percaya akan menuliskan beberapa edisi lagi sebelum semuanya berakhir. Laga terakhir, dua sesi terakhir latihan akan sangat emosional. Sulit mengatakan selamat tinggal. Namun, saya harap ini akan lebih seperti "selamat berjumpa lagi" ketimbang "selamat tinggal".
16. Aura kesedihan terjadi luar biasa pada para fans di seluruh dunia. Apa pesan anda untuk mereka?
Sangat sulit memberikan pesan di saat seperti ini. Namun, satu yang pasti saya juga merasakan apa yang kalian rasakan. Masih ada waktu untuk memberikan kebanggaan. Saya akan sangat senang jika bisa berjalan di Wembley atau stadion besar lainnya pada akhir musim untuk memberikan satu trofi untuk para fans.

Diksi atau Pilihan kata




. Pengertian Diksi atau Pilihan Kata
Pilihan kata atau diksi pada dasarnya adalah hasil dari upaya memilih kata tertentu untuk dipakai dalam kalimat, alenia, atau wacana. Pemilihan kata dapat dilakukan bila tersedia sejumlah kata yang artinya hampir sama atau bermiripan. Pemilihan kata bukanlah sekedar memilih kata yang tepat, melainkan juga memilih kata yang cocok. Cocok dalam arti sesuai dengan konteks di mana kata itu berada, dan maknanya tidak bertentangan dengan yang nilai rasa masyarakat pemakainya.
Diksi adalah ketepatan pilihan kata. Penggunaan ketepatan pilihan kata dipengaruhi oleh kemampuan pengguna bahasa yang terkait dengan kemampuan mengetahui, memahami, menguasai, dan menggunakan sejumlah kosa kata secara aktif yang dapat mengungkapkan gagasan secara tepat sehingga mampu mengomunikasikannya secara efektif kepada pembaca atau pendengarnya.
Dalam karangan ilmiah, diksi dipakai untuk menyatakan sebuah konsep, pembuktian, hasil pemikiran, atau solusi dari suatu masalah. Adapun fungsi diksi antara lain :
1. Melambangkan gagasan yang diekspresikan secara verbal.
2. Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat.
3. Menciptakan komunikasi yang baik dan benar.
4. Mencegah perbedaan penafsiran.
5. Mencagah salah pemahaman.
6. Mengefektifkan pencapaian target komunikasi.
Syarat-Syarat Ketepatan Diksi
Ketepatan adalah kemampuan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan yang sama pada imajinasi pembaca atau pendengar, seperti yang dipikirkan atau dirasakan oleh penulis atau pembicara, maka setiap penulis atau pembicara harus berusaha secermat mungkin memilih kata-katanya untuk mencapai maksud tersebut. Ketepatan tidak akan menimbulkan salah paham.
Selain pilihan kata yang tepat, efektivitas komunikasi menuntut persyaratan yang harus dipenuhi oleh pengguna bahasa, yaitu kemampuan memilih kata yang sesuai dengan tuntutan komunikasi.
Adapun syarat-syarat ketepatan pilihan kata adalah :
1) Membedakan secara cermat denotasi dan konotasi.
Denotasi ialah kata yang bermakna lugas atau tidak bermakna ganda. Sedangkan konotasi ialah kata yang dapat menimbulkan bermacam-macam makna.
Contoh :
eldeweis hanya tumbuh ditempat yang tinggi. (Denotasi)
Sinta adalah · desa di kampungnya. (Konotasi)
2) Membedakan dengan cermat kata-kata yang hampir bersinonim.
Siapa · peraturan yang memberatkan pengusaha?
Pembebasan bea masuk untuk jenis barang tertentu adalah · peraturan yang selama ini memberatkan pengusaha.
3) Membedakan kata-kata yang mirip ejaannya.
Intensif – insensif ·
Karton – kartun ·
Korporasi – koperasi ·
4) Tidak menafsirkan makna kata secara subjektif berdasarkan pendapat sendiri, jika pemahaman belum dapat dipastikan.
Contoh :
: (secara subjektif) : terbaru atau muktahir (menurut kamus) : banyak cakap, suka menggangu, banyak mengetahui, bergaya intelektual (menurut kamus)
5) Waspada terhadap penggunaan imbuhan asing.
Contoh :
seharusnya . seharusnya .
6) Membedakan pemakaian kata penghubung yang berpasangan secara tepat.
Contoh :
Pasangan yang salah Pasangan yang benar
antara ….. dengan …. antara …. dan …..
tidak ….. melainkan ….. tidak ….. tetapi …..
baik ….. ataupun ….. baik ….. maupun …..
bukan ….. tetapi ….. bukan …… melainkan …..
7) Membedakan kata umum dan kata khusus secara cermat.
Kata umum adalah sebuah kata yang mengacu kepada suatu hal atau kelompok yang luas bidang lingkupnya. Sedangkan kata khusus adalah kata yang mengacu kepada pengarahan-pengarahan yang khusus dan kongkret.
Contoh :
Kata umum : melihat·
Kata khusus: melotot, membelak, melirik, mengintai, mengamati, mengawasi, menonton, memandang, menatap. ·
8) Memperhatikan perubahan makna yang terjadi pada kata-kata yang sudah dikenal.
Contoh :
Isu (berasal dari bahasa Inggris “issue”) berarti publikasi, perkara.·
Isu (dalam bahasa Indonesia) berarti kabar yang tidak jelas asal-usulnya, kabar angin, desas-desus.·
9) Menggunakan dengan cermat kata bersinonim, berhomofoni, dan berhomografi.
Sinonim adalah kata-kata yang memiliki arti sama.
Homofoni adalah kata yang mempunyai pengertian sama bunyi, berbeda tulisan, dan berbeda makna.
Homografi adalah kata yang memiliki kesamaan tulisan, berbeda bunyi, dan berbeda makna




. Pengertian Diksi atau Pilihan Kata
Pilihan kata atau diksi pada dasarnya adalah hasil dari upaya memilih kata tertentu untuk dipakai dalam kalimat, alenia, atau wacana. Pemilihan kata dapat dilakukan bila tersedia sejumlah kata yang artinya hampir sama atau bermiripan. Pemilihan kata bukanlah sekedar memilih kata yang tepat, melainkan juga memilih kata yang cocok. Cocok dalam arti sesuai dengan konteks di mana kata itu berada, dan maknanya tidak bertentangan dengan yang nilai rasa masyarakat pemakainya.
Diksi adalah ketepatan pilihan kata. Penggunaan ketepatan pilihan kata dipengaruhi oleh kemampuan pengguna bahasa yang terkait dengan kemampuan mengetahui, memahami, menguasai, dan menggunakan sejumlah kosa kata secara aktif yang dapat mengungkapkan gagasan secara tepat sehingga mampu mengomunikasikannya secara efektif kepada pembaca atau pendengarnya.
Dalam karangan ilmiah, diksi dipakai untuk menyatakan sebuah konsep, pembuktian, hasil pemikiran, atau solusi dari suatu masalah. Adapun fungsi diksi antara lain :
1. Melambangkan gagasan yang diekspresikan secara verbal.
2. Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat.
3. Menciptakan komunikasi yang baik dan benar.
4. Mencegah perbedaan penafsiran.
5. Mencagah salah pemahaman.
6. Mengefektifkan pencapaian target komunikasi.
Syarat-Syarat Ketepatan Diksi
Ketepatan adalah kemampuan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan yang sama pada imajinasi pembaca atau pendengar, seperti yang dipikirkan atau dirasakan oleh penulis atau pembicara, maka setiap penulis atau pembicara harus berusaha secermat mungkin memilih kata-katanya untuk mencapai maksud tersebut. Ketepatan tidak akan menimbulkan salah paham.
Selain pilihan kata yang tepat, efektivitas komunikasi menuntut persyaratan yang harus dipenuhi oleh pengguna bahasa, yaitu kemampuan memilih kata yang sesuai dengan tuntutan komunikasi.
Adapun syarat-syarat ketepatan pilihan kata adalah :
1) Membedakan secara cermat denotasi dan konotasi.
Denotasi ialah kata yang bermakna lugas atau tidak bermakna ganda. Sedangkan konotasi ialah kata yang dapat menimbulkan bermacam-macam makna.
Contoh :
eldeweis hanya tumbuh ditempat yang tinggi. (Denotasi)
Sinta adalah · desa di kampungnya. (Konotasi)
2) Membedakan dengan cermat kata-kata yang hampir bersinonim.
Siapa · peraturan yang memberatkan pengusaha?
Pembebasan bea masuk untuk jenis barang tertentu adalah · peraturan yang selama ini memberatkan pengusaha.
3) Membedakan kata-kata yang mirip ejaannya.
Intensif – insensif ·
Karton – kartun ·
Korporasi – koperasi ·
4) Tidak menafsirkan makna kata secara subjektif berdasarkan pendapat sendiri, jika pemahaman belum dapat dipastikan.
Contoh :
: (secara subjektif) : terbaru atau muktahir (menurut kamus) : banyak cakap, suka menggangu, banyak mengetahui, bergaya intelektual (menurut kamus)
5) Waspada terhadap penggunaan imbuhan asing.
Contoh :
seharusnya . seharusnya .
6) Membedakan pemakaian kata penghubung yang berpasangan secara tepat.
Contoh :
Pasangan yang salah Pasangan yang benar
antara ….. dengan …. antara …. dan …..
tidak ….. melainkan ….. tidak ….. tetapi …..
baik ….. ataupun ….. baik ….. maupun …..
bukan ….. tetapi ….. bukan …… melainkan …..
7) Membedakan kata umum dan kata khusus secara cermat.
Kata umum adalah sebuah kata yang mengacu kepada suatu hal atau kelompok yang luas bidang lingkupnya. Sedangkan kata khusus adalah kata yang mengacu kepada pengarahan-pengarahan yang khusus dan kongkret.
Contoh :
Kata umum : melihat·
Kata khusus: melotot, membelak, melirik, mengintai, mengamati, mengawasi, menonton, memandang, menatap. ·
8) Memperhatikan perubahan makna yang terjadi pada kata-kata yang sudah dikenal.
Contoh :
Isu (berasal dari bahasa Inggris “issue”) berarti publikasi, perkara.·
Isu (dalam bahasa Indonesia) berarti kabar yang tidak jelas asal-usulnya, kabar angin, desas-desus.·
9) Menggunakan dengan cermat kata bersinonim, berhomofoni, dan berhomografi.
Sinonim adalah kata-kata yang memiliki arti sama.
Homofoni adalah kata yang mempunyai pengertian sama bunyi, berbeda tulisan, dan berbeda makna.
Homografi adalah kata yang memiliki kesamaan tulisan, berbeda bunyi, dan berbeda makna