Sabtu, 12 Januari 2013

Sepenggal kata untuk ibu


Ketika ibu Mu tertidur lelap
Coba kamu pandangi ia dalam dalam
dan bayangkan bila matanya takkan terbuka untuk selamanya lamanya...
Pastilah kamu akan meneteskan air mata.. 

Namun tangan ibu tak akan lagi mampu untuk mengusap air matamu..
Tak ada lagi nasehat ibu yang dulu sering kamu abaikan..
Ketika ibu sudah tiada.. muncul kesadaran dibenakmu, 
lalu hatimu berucap “pernahkah aku membahagiakan ibuku?? Oh sungguh besar pengorbanan ibuku...

Angin laut


Perahu yang membawamu pergi..
Kini telah kembali
Entah ke mana,
Angin laut mendorongnya ke ujung dunia..

Engkau tidak mengerti juga
Duduklah,
Ombak yang selaluhadir..
Pulang dan pergi..

Seperti engkau
Mereka berdiri di pantai
Menantikan kedatanganmu..
Barangkali,
Seseorang akan datang dan menebak teka-teki itu.

Rabu, 09 Januari 2013

membuka bisnis makanan dirumah

Bisnis kue dan masakan sudah teruji tetap stabil dalam keadaan apapun. Karena makanan termasuk kebutuhan primer. Jenis usaha ini bisa berupa kue, mulai dari kue-kue kering, cake hingga kue-kue basah.
Dengan sedikit ketrampilan memasak dan membuat kue Anda bisa menjadikan usaha ini sebagai Bisnis Rumahan. Gunakan resep-resep favorit keluarga atau resep yang sudah Anda kuasai pembuatannya. Jangan tergiur untuk membuat banyak jenis, mulailah dengan 1-2 jenis. Tambahkan jenisnya jika penjualan sudah mulai stabil. Untuk memulai bisnis ini Anda bisa memanfaatkan apa yang dimiliki di rumah. Dengan modal kurang dari 1 juta rupiah bisnis ini bisa dimulai.

Kebutuhan bisnis ini:

Modal : Untuk bahan-bahan Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000


Jenis kue & masakan : Tentukan dulu kue-kue apa dan masakan apa yang akan Anda tawarkan pada konsumen. Pilih jenis-jenis kue yang digemari seperti; brownies kukus, spaghetti bakar, pastel, risoles Belanda. Manfaatkan momen Lebaran dan Natal untuk menerima order aneka kue kering dan cake. Untuk masakan, bisa dimulai dengan lunch box yang harganya tak terlalu mahal dan terjangkau oleh karyawan kantor.

Peralatan : Gunakan oven, mikser, panci, wajan, dan semua peralatan masak yang Anda miliki sebagai modal awal. Jadi, jangan tergiur untuk membeli peralatan baru sebelum jualan sukses agar tidak terlalu banyak modal terbuang.

Bahan : Bahan untuk kue seperti tepung terigu, margarine, gula, telur, bahan-bahan lainnya juga aneka bahan segar untuk masakan bisa dibeli dalam jumlah seperlunya. Karena harga bahan pokok sering tidak stabil maka bisa dibeli dalam jumlah agak banyak agar harga jual kue dan masakan tidak terlalu terpengaruh dengan kenaikan harga.

Tempat belanja bahan: Toko Bahan Kue yang ada di dekat rumah, pasar tradisional, atau hypermarket.

Kemasan : Kantong plastik, boks karton/plastic/foam, stoples, sendok-garpu, gelas kertas/plastik. Sebaiknya beli di toko khusus plastik dan kemasan untuk mendapatkan lebih banyak pilihan dan harga lebih ringan. Di tiap pasar tradisional ada toko khusus ini.

Tempat jualan & produksi: Jika memiliki rumah yang berlokasi strategis bisa dipakai sebagai lokasi berjualan. Demikian juga dengan dapur dan ruang makan atau garasi bisa dimanfaatkan sebagai langkah awal.

Pemasaran : Ada dua cara untuk memasarkan aneka kue dan masakan Anda:

  1. Titipan atau konsinyasi: kue dan masakan bisa dititipkan pada kantin atau rumah makan. Tetapi cara ini mengandung resiko, jika tak laku akan dikembalikan dan Anda akan merugi. Kecuali itu Anda tak bisa mengontrol kemasan dan pelayanannya.
  2. Pesanan : Cara ini paling cocok untuk mengawali udaha karena kue dan masakan yang Anda buat akan dibayarkan langsung saat barang diserahkan bahkan Anda sudah bisa memperhitungkan keuntungannya.
Harga Jual : Bisnis makanan tergolong paling menguntungkan, mulai dari 50% hingga 100%. Kecuali itu perputaran uang dalam bisnis ini lebih cepat karena makanan hampir selalu dibayar tunai. Jadi setelah semua biaya dihitung, tambahkan minimal 50% sebagai keuntungan dalam menghitung harga jualnya. Misalnya 1 resep risoles ( jadi 30 buah) memerlukan biaya Rp. 35.000. Jika risoles dijual Rp. 1.750 per buah maka keuntungannya (Rp. 52.500 – Rp. 35.000=Rp.17.500 atau 50%). Dalam menentukan harga jual jangan segan memberikan diskon atau pelayanan khusus untuk pembeli dalam jumlah besar agar secara pasti volume penjualan akan meningkat.

Cara Promosi Bisnis Yang Baik dan Hindari Yang Keliru

Promosi maupun iklan secara online untuk jenis bisnis yang anda geluti harus di lakukan, karena dengan melakukan kampanye iklan dan promosi ini akan mengenalkan bisnis anda kepada masyarakat yang tersambung dengan internet untuk melihat dan mengenal lebih dekat bisnis yang anda lakukan.
Promosi maupun kampanye yang di lakukan secara online ini banyak sekali jenisnya seperti promosi dengan menggunakan pihak jasa pengiklan lokal maupun manca negara, promosi atau iklan dengan cara menyewa space iklan di websitemaupun blog yang ramai di kunjungi oleh pengguna internet ataupun banyak cara lainnya baik itu yang bersifat gratis maupun berbayar memang harus anda lakukan untuk mengenalkan usaha/bisnis/jasa yang anda sediakan, promosi.
Belakangan ini para pemilik website yang memiliki budget yang lebih besar sering kali melakukan promosi bisnisnya dengan cara mengadakan kontes, baik kontes review website bisnisnya, kontes review produk yang di jual, kontes SEO dengan keyword yang telah di tentukan seperti Waletbet Promo Bonus 100% Sportsbook dan Casino Online, ataupun kontes-kontes lainnya dengan hadiah yang sangat menggiurkan adalah salah satu metode iklan dan promosi dalam pengenalan bisnis online yang bagus.
Promosi bisnis yang anda lakukan ini sangat penting sekali untuk perkembangan bisnis anda, karena dengan melakukan promosi tersebut anda akan di kenal dan di ingat oleh pengguna internet. Namun perlu anda ketahui bahwa dalam melakukan promosi bisnis anda ada banyak hal yang perlu anda sadari dan perlu anda hindari agar usaha bisnis anda sukses.
Berikut ini hal yang keliru dan paling fatal dan masih sering di gunakan oleh beberapa pemilik bisnis/jasa marketing online yang saya pikir tidak mengena pada sasarannya, tentunya perlu anda hindari dalam melakukan Promosi:
- Promosi Yang Tidak Pada Sasarannya.
Jika anda melakukan promosi tentu yang anda harapkan adalah usaha, barang, produk yang anda jual bisa laku atau setidaknya di kenal oleh masyarakat internet, maka hal yang harus anda lakukan adalah:
  - menentukan target atau pasar yang menjadi tujuan anda sebagai konsumen dari usaha/bisnis/jasa/produk yang anda miliki tersebut.
  - jika anda menjual menjalankan bisnis travel maka langkah yang harus anda lakukan anda mencari komunitas, forum, website yang benar-benar membahas tentang dunia travel ini lebih mengena dari pada anda melakukan promosi di komunitas, blog, forum, website general.
  - jika anda melakukan promosi melalui email jangan sampai anda membahas atau menulis hal-hal di luar produk yang anda promosikan.
  - jangan melakukan usaha promosi dengan meninggalkan komentar atau tanggapan di website/forum/blog lainnya dengan melakukan OOT (Out Off Topic) dari konten/postingan, Misalnya Website/forum/blog membahas tentang sapi namun yang anda promosikan/iklan dalam postingan tersebut tentang celana dalam tentunya ini akan membuat reputasi usaha/bisnis anda turun karena anda akan di cap sebagai Tukan Spammer.
  - jika anda menggunakan jasa promosi online maka jangan sampai anda menggunakan jasa yang sebenarnya tidak mengerti bagaimana etika, cara dalam melakukan promosi untuk itu carilah jasa promosi online yang benar-benar profesional.

Selasa, 08 Januari 2013

bentuk bentuk badan usaha

A. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tententu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi sederhana. Contoh perusahaan perseorangan seperti toko kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya.  Ciri dan sifat perusahaan perseorangan :
  • Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
  • Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
  • Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
  • Seluruh keuntungan dinikmati sendiri
  • Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
  • Keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar
  • Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
  • Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan
B. Perusahaan Firma
Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
ciri dan sifat firma :
  • Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi.
  • Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
  • Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya.
  • Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
  • Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
  • Pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
  • Mudah memperoleh kredit usaha
C. Perseroan Komanditer
Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.
Berdasarkan perkembangannya, bentuk perseroan komanditer adalah sebagai berikut:
Persekutuan komanditer murni
Bentuk ini merupakan persekutuan komanditer yang pertama. Dalam persekutuan ini hanya terdapat satu sekutu komplementer, sedangkan yang lainnya adalah sekutu komanditer.
Persekutuan komanditer campuran
Bentuk ini umumnya berasal dari bentuk firma bila firma membutuhkan tambahan modal. Sekutu firma menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lain atau sekutu tambahan menjadi sekutu komanditer.
Persekutuan komanditer bersaham
Persekutuan komanditer bentuk ini mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan dan sekutu komplementer maupun sekutu komanditer mengambil satu saham atau lebih. Tujuan dikeluarkannya saham ini adalah untuk menghindari terjadinya modal beku karena dalam persekutuan komanditer tidak mudah untuk menarik kembali modal yang telah disetorkan.
D. BUMN
Di Indonesia, Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang sebagian atau seluruh kepemilikannya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. BUMN dapat pula berupa perusahaan nirlaba yang bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat.
Pada beberapa BUMN di Indonesia, pemerintah telah melakukan perubahan mendasar pada kepemilikannya dengan membuat BUMN tersebut menjadi perusahaan terbuka yang sahamnya bisa dimiliki oleh publik. Contohnya adalah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
Sejak tahun 2001 seluruh BUMN dikoordinasikan pengelolaannya oleh Kementerian BUMN, yang dipimpin oleh seorang Menteri Negara BUMN.
E. Koperasi
Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum.
prinsip koperasi, yaitu:
  • Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
  • Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
  • Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota (andil anggota tersebut dalam koperasi).
  • Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
  • Kemandirian.
  • Pendidikan perkoprasian.
  • Kerjasama antar koperasi.
2. Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya, dimana pada umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintah. Bentuk umum dari lembaga keuangan ini adalah termasuk perbankan, building society (sejenis koperasi di Inggris) , Credit Union, pialang saham, aset manajemen, modal ventura, koperasi, asuransi, dana pensiun, dan bisnis serupa lainnya.
Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank (asuransi, pegadaian, perusahaan sekuritas, lembaga pembiayaan, dll).
Lembaga keuangan bank :
  •  Bank : sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.
Lembaga keungan bukan bank :
  • Pegadaian : Pegadaian adalah sebuah BUMN di Indonesia yang usaha intinya adalah bidang jasa penyaluran kredit kepada masyarakat atas dasar hukum gadai
3. Kerjasama, Penggabungan dan ekspansi.
A. Bentuk-bentuk penggabungan
  • Penggabungan Vertikal Integral
Suatu bentuk penggabungan antara perusahaan yang dalam kegiatannya memiliki tahapan produksi berbeda.
  • Penggabungan Paralelisasi
Suatu bentuk penggabungan antara dua atau lebih perusahaan yang bekerja pada jalur tingkat yang sama misalnya dalam pengolahan bahan baku dengan tujuan menekan persaingan
B. Pengkususan Perusahaan
Kegiatan perusahaan yang mengkhususkan pada aktivitas tertentu saja.Sedangkan aktivitas lainya diserahkan pada pihak luar
C. Pengkosentrsian Perusahaan
  • Trust
  •  Kartel
  • Sindikat
  • Concein
  • Joint venture
  • Trade association
  • Gentlemen agreement

D. Penggabungan atau penyatuan usaha
Consolidation
Penggabungan beberapa perusahaan yang semula berdiri sendiri menjadi satu perusahaan baru dan perusahaan lama ditutup.
Merger
Dengan melakukan merger suatu PT mengambil alih satu atau beberapa PT lainnya.
Akulsisi
Pengambilalihan sebagian saham perusahaan oleh perusahaan lain dan perusahaan yang mengambil alih menjadi holding sedang perusahaan yang di ambil alih menjadi anak perusahaan
Aliansi strategi
Kerja sama antar dua atau lebih perusahaan dalam rangka menyatukan keunggulan yang mereka miliki untuk menghadap tantangan pasar dengan catatan kedua perusahaan tetap berdiri sendiri

manajemen dan organisasi

Manajemen

  • Pengertian dan Peranan Manajemen:

    Pengertian Manajemen
     Manajemen dapat di artikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

    Peranan Mana jemen
1. Peran Interpersonal
           Yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya, meliputi ;
  • Figurehead / Pemimpin Simbol : Sebagai simbol dalam acara-acara perusahaan.
  • Leader / Pemimpin : Menjadi pemimpin yag memberi motivasi para karyawan / bawahan serta mengatasi permasalahan yang muncul.
  • Liaison / Penghubung : Menjadi penghubung dengan pihak internal maupun eksternal.
2. Peran Informasi
       Adalah peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam maupun luar organisasi, meliputi ;
  • Monitor / Pemantau : Mengawasi, memantau, mengikuti, mengumpulkan dan merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik didapat secara langsung maupun tidak langsung.
  • Disseminator / Penyebar : Menyebar informasi yang didapat kepada para orang-orang dalam organisasi.
  • Spokeperson / Juru Bicara : Mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak luar.
3. Peran Pengambil Keputusan
          Adalah peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun yang dihasilkan bersama pihak lain, meliputi ;
  • Entrepreneur / Kewirausahaan : Membuat ide dan kreasi yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kinerja unit kerja.
  • Disturbance Handler / Penyelesai Permasalahan : Mencari jalan keluar dan solusi terbaik dari setiap persoalan yang timbul.
  • Resource Allicator / Pengalokasi Sumber Daya : Menentukan siapa yang menerima sumber daya serta besar sumber dayanya.
  • Negotiator / Negosiator : Melakukan negosiasi dengan pihak dalam dan luar untuk kepentingan unit kerja atau perusahaan.

  • Latar Belakang Sejarah Manajemen
   Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang—tanpa memedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu—yang merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana. Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia, Italia, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi moderen saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal; pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan yang dikembangkan oleh Henry Ford untuk merakit mobil-mobilnya. Selain lini perakitan, orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya. Daniel Wren membagi evolusi pemikiran manajemen dalam empat fase, yaitu pemikiran awal, era manajemen sains, era manusia sosial, dan era moderen.

  • Fungsi dan Proses Manajemen:

   Fungsi manajemen
       adalah elemen-elemen dasar yang selalu ada dan melekat dalam proses manajemen yang akan dijadiakan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen dapat dilakukan di perusahaan manapun. Pada fungsi manajemen tersebut terdapat beberapa pendapat mengenai fungsi manajemen:
  1. George R. Terry Fungsi manajemen: planning,organizing, actuating, dan controlling.
  2. Harold Kontz dan Cyrill O’Donnel Fungsi manajemen: planning, organizing, staffing, directing, dan conrtolling.
  3. Henry Fayol Fungsi manajemen: planning, organizing, commanding, coordinating dan controlling
   Proses manajemen
           Proses manajemen adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen secara umum, yaitu proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses pelaksanaan dan proses pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara ekonomis. Sesungguhnya keempat proses itu merupakan hasil ikhtisar dari pelbagai pendapat praktisi dan ahli mengenai manajemen.

  • Ciri-Ciri Manajer Profesioanal:


  • Mempunyai rasa percaya diri yang besar.
  • Berpandang jauh kedepan.
  • Berwawasan luas.
  • Berorientasi pada tujuan pencapaian dan hasil



  • Keterampilan Manajemen yang dibutuhkan

Menurut Robert L.Katz

  • Keterampilan konseptual (conceptional skill)
  • Keterampilan berhubungan dengan orang lain ( Humanity skill)
  • Keterampilan teknis (technical skill)

Menurut ricky W. Griffin:

  • Keterampilan manajamen waktu.
  • Keterampilan membuat keputusan'

2. Organisasi

  • Definisi organisasi

     Pengorganisasian (Organizing) Menurut kamus istilah organizing berarti menciptakan suatu struktur dengan bagian-bagian yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga hubungan antara bagian-bagian dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan keseluruhan sruktur tersebut. Sedangkan pengorganisasian sendiri mempunyai arti yakni sekelompok orang yang bekerja sama dengan menempatkan tugas,fungsi,wewenang, dan tanggung jawab masing-masing untuk mencapai suatu tujuan. Berikut beberapa pendapat para ahli mengenai definisi dari organisasi:
1. Prof Dr. Sondang P. Siagian
     Organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
2. Drs. Malayu S.P Hasibuan
       Organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.
3. Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro
       Organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
4. James D Mooney
     Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose” atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.
5. Chester L Bernard (1938)
      Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.
6. Paul Preston dan Thomas Zimmerer
      Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.(Organization is a collection people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives).

  • Pentingnya Mengenal Organisasi
       Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepada organisasi yang mereka pilih.. Agar dapat berinteraksi secara efektif setiap individu bisa berpartisipasi pada organisasi yang bersangkutan. Dengan berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan.
       Pada dasarnya partisipasi didefinisikan sebagai keterlibatan mental atau pikiran dan emosi atau perasaan seseorang di dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan.
        Keterlibatan aktif dalam berpartisipasi, bukan hanya berarti keterlibatan jasmaniah semata.Partisipasi dapat diartikan sebagai keterlibatan mental, pikiran, dan emosi atau perasaan seseorang dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan serta turut bertanggung jawab terhadap usaha yang bersangkutan.

  • Bentuk-bentuk Organisasi

Organisasi Garis
     Oleh Henry Fayol (Paris) : Bentuk organisasi yang paling sederhana dan paling tua, digunakan di kalangan militer dengan jumlah karyawan yang masih sedikit dan saling kenal, dan spesialisasi kerja yang belum begitu tinggi.
Organisasi Fungsional
    Oleh F.W. Taylor : Pimpinan-pimpinan yang ada tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan mempunyai wewenang memberik komando sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.
Organisasi Garis dan Staf
   Oleh Harrington Emerson : Biasanya digunakan oleh organisasi besar dengan daerah kerja yang luas dengan bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit. Memiliki satu atau lebih tenaga staf tenaga ahli yang memberi saran atau nasihat.
Organisasi Staf dan Fungsional
    Merupakan kombinasi organisasi staf dan funsional, memiliki kekurangan dan kelebihan seperti halnya organisasi staf dan fungsional.

  • Prinsip - prinsip organisasi

  1. Perumusan tujuan yang jelas. Tujuan dan arah merupakan hal yang sangat penting. Karena dari tujuan ini akan terlihat hasil yang akan dicapai baik secara fisik maupun non fisik.
  2. Pembagian fisik. Dalam pembentukan suatu organisasi harus terlihat dengan jelas akan pembagian kerja dari masing-masing unit organisasi.
  3. Disiplin. Para pegawai harus mentaati dan menghormati peraturan yang mengatur organisasi. Disiplin yang baik merupakan hasil dari kepemimpinan yang efektif, suatu saling pengertian yang jelas antara manajemen dan para pekerja tentang peraturan organisasi serta penerapan hukuman yang adil bagi yang menyimpang dari peraturan tersebut.
  4. Kesatuan komando. Setiap pegawai seharusnya menerima perintah hanya dari seorang atasan.
  5. Kesatuan arah. Setiap kelompok aktivitas organisasi yang mempunyai tujuan sama harus dipimpin oleh seorang manjer dengan menggunakan sebuah rencana.
  6. Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan individu.Kepentingan seorang pegawai atau kelompok pegawai tidak boleh mendahulukan kepentingan organisasi secara keseluruhan.
  7. Remunarasi. Para pekerja harus digaji sesuai dengan jasa yang mereka berikan.
  8. Sentralisasi. ini merujuk kepada sejauh mana para bawahan terlibat dalam pengambilan keputusan. Apakah pengambilan keputusan itu disentralisasi (pada manajemen) atau disentralisasi (pada para bawahan) adalah proporsi yang tepat. Kuncinya terletak pada bagaimana menemukan tingkat sentralisasi yang optimal untuk setiap situasi.
  9. Rantai scalar. Garis wewenang dari manajemen puncak sampai ke tingkat yang paling rendah merupakan rantai scalar. Komunikasi harus mengikuti rantai ini. Tetapi, jika dengan mengikuti rantai tersebut malah tercipta kelambatan, komunikasi silang dapat diizinkan jika disetujui oleh semua pihak, sedangkan atasan harus diberitahu.
  10. Tata tertib. Orang dan bahan harus ditempatkan pada tempat dari waktu yang tepat.
  11. Keadilan. Para manajer harus selalu baik dan jujur terhadap para bawahan.
  12. Stabilitas masa kerja para pegawai. Perputaran (turnover) pegawai yang tinggi adalah tidak efisien. Manajemen harus menyediakan perencanaan personalia yang teratur dan memastikan bahwa untuk mengisi kekosongan harus selalu adda pengganti.
  13. Inisiatif. Para pegawai yang diizinkan menciptakan dan melaksanakan rencana-rencana akan berusaha keras.
  14. Esprit de corps. Mendorong team spirit akan mmembangun keselarasan dan persatuan di dalam organisasi (dari sebuah sumber buku).

  • Keterampilan Manajemen yang dibutuhkan 

       Seorang manajemen tingkat dalam berorganisasi, menentukan kepentingan relatif memilik teknis, manusia, dan keterampilan konseptual. Manajer tingkat tingkat atas membutuhkan keterampilan konseptual untuk melihat organisasi secara keseluruhan.

  • Sebab Keberhasilan & Kegagalan Organisasi
Penyebab keberhasilan suatu organisasi antara lain sebagai berikut :
  • Faktor Manusia 
              Manusia dianugerahi cipta, rasa dan karsa yang membuat manusia selalu berfikir dan produktif untuk menciptakan suatu karya yang dapat berguna bagi orang lain atau konsumen didukung dengan sikap wirausahawan tidak mudah putus asa, pantang menyerah, berani mengambil resiko dan komitmen yang kuat usaha yang dijalankan akan berhasil.
  • Faktor Manajemen 
            Manajemen merupakan proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya yaitu men (manusia), materials (bahan produksi) dan machines (mesin).
  • Faktor Perencanaan
         Perencanaan meliputi jenis produk, jumlah produk, jumlah karyawan, modal yang dibutuhkan, cara dan daerah pemasaran produk.

Penyebab kegagalan suatu organisasi yaitu :
      
      Tidak adanya kerjasama dan sikap saling percaya dari satu individu lainnya disamping itu faktor kejujuran juga sangat mendukung.

mendistribusikan barang cepat dan efisien

Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Proses distribusi tersebut pada dasarnya menciptakan faedah (utility) waktu, tempat, dan pengalihan hak milik. Dalam berbagai saluran distribusi, terdapat dua hal yang penting. Pertama, segmentasi pasar. Dalam segmentasi pasar, distribusi terkait dengan hubungan antara produsen dan konsumen. Oleh karena itu, produsen menuruti kemauan pasar yang terintegrasi di dalam berbagai inovasi yang ada. Hal yang kedua adalah produk atau komoditas. Hal tersebut juga terkait dengan inovasi yang kemudian melewati dua pihak lainnya, yaitu wholesalers dan retailers sebelum masuk ke dalam sisi konsumen. Dalam berbagai saluran distribusi di atas, terdapat dua hal penting, yaitu saluran langsung ke konsumen dan bisnis yang berhenti di pihak agen dan wholesalers.
Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan didalam memilih saluran distribusi, faktor tersebut antara lain :
1. Jenis barang yang dipasarkan
2. Produsennya
3. Penyalur yang bersedia ikut mengambil bagian
4. Pasar sasaran
Distribusi Fisik
Distribusi fisik adalah proses perpindahan produk dari pihak produsen ke tangan konsumen. Dalam kegiatan perdagangan, kegiatan distribusi adalah hal yang wajar terjadi karena secara fungsional lebih efisien dibandingkan bila pihak produsen mengirimkan langsung ke konsumen, atau jika konsumen mengambil sendiri ke gudang produsen. Pihak distributor memiliki peran yang cukup besar dalam kegiatan perdagangan, karena fungsi utamanya sebagai perpanjangan tangan dari produsen dan konsumen. Kegiatan ini lebih berorientasi pada kepuasan konsumen, karena tujuannya untuk menjaga ketersediaan produk kapanpun dan dimanapun, serta menjaga harga produk tetap stabil. Distribusi fisik meliputi penjualan secara fisik maupun secara online, termasuk juga pergudangan (warehousing) dan transportasi.
Pergudangan adalah salah satu bagian dari kegiatan transportasi, karena dalam tahap ini produk dikumpulkan dalam satu tempat sebelum didistribusikan. Pada dasarnya, dalam perusahaan manufaktur terdapat berbagai macam jenis gudang, berdasar kepemilikan dan segi fungsional. Yang perlu diperhatikan adalah segi pembiayaan, karena kegiatan distribusi produk terkait erat dengan pergudangan sehingga kegiatan yang terjadi didalamnya turut mempengaruhi kondisi produk, baik secara kualitas maupun kuantitas. Secara umum, biaya dalam gudang meliputi biaya sewa ruang penyimpanan, asuransi dan upah buruh (termask biaya pengendalian persediaan dan biaya penanganan bahan produksi). Pengendalian persediaan adalah salah satu kegiatan dalam gudang saat barang tidak dapat didistribusi sewaktu-waktu, melainkan harus di-manage agar tidak terjadi kekurangan maupun kelebihan produk di pasar. Sedangkan penanganan bahan produksi adalah kegiatan yang melibatkan transportasi, pengaturan dan pencarian barang dalam persediaan. Penekanan biaya memerlukan pengembangan strategi penyimpanan produk termasuk dari segi lokasi, apakah menggunakan sistem single-unit, multi-packaging, atau kontainer. Namun tetap mempertimbangkan segi efisiensi, fungsional, serta sekuritas.
Strategi Distribusi
Strategi distribusi adalah pertimbangan utama dalam melakukan kegiatan pemasaran internasional. Secara umum, strategi distribusi bergantung pada kelas produk dan tingkat keterbatasan pasar yang paling efektif dalam penyaluran produk. Strategi distribusi membagi pasar menjadi beberapa cakupan menurut jenis distribusinya, yaitu distribusi intensif, distribusi eksklusif dan distribusi selektif. Distribusi intensif menggunakan banyak saluran dan anggotanya sehingga barang konsumsi dapat berbiaya rendah namun berdaya tarik luas. Distribusi eksklusif adalah jalur distribusinya yang terbatas pada grosir dan pengecer tertentu berdasarkan berbagai kriteria. Distribusi selektif, produsen benar-benar memilih saluran yang akan memberikan perhatian khusus terhadap produk dalam upaya penjualan dan sebagainya. Permasalahan yang ada adalah cara saluran distribusi berinteraksi karena produsen dapat memiliki lebih dari satu saluran dalam berbagai bentuk kerjasama, sehingga terdapat kemungkinan terjadi konflik saluran dan kepemimpinan saluran. Selain itu, terdapat juga masalah berupa kemampuan tingkat partisipasi dan saluran untuk mengendalikan distribusi barang tanpa mengancam pihak atau saluran lain.
Saluran perdagangan
Terdapat dua tingkatan dari berbagai saluran distribusi, yaitu pedagang partai besar yang terdiri atas pedagang grosir (yang membeli produk manufaktur dan menjualnya pada bisnis lain dalam jumlah besar) dan pedagang kecil atau eceran. Terdapat juga agen dan broker sebagai representative independen berbagai macam produk banyak perusahaan, dan bekerja di dunia maya dalam bentuk e-agents. Nila utama agen dan boker banyak terletak di pengetahuan mereka mengenai pasar dan keahlian dagang mereka. Perembangan lebih lanjut secara teknologi kemudian membawa alur distribusi pada e-Intermediary melalui e-commerce. Munculnya syndicated sellers, shopping agents, dan business to business brokers sebagai bentuk e-intermediar yang menggunakan internet sebagai basis distribusi.
Operasi Transportasi
Operasi transportasi penting dalam proses distribusi produksi. Proses pemindahan produk secara fisik adalah proses berbiaya tinggi dalam distribusi produksi. Faktor lain yang perlu untuk dipertimbangkan, yaitu: sifat dasar produk, jarak yang harus ditempuh, kecepatan agar barang cepat diterima, dan, keinginan dan kebutuhan pelanggan. Ada beberapa macam cara tranportasi, dan pemilihannya menentukan kecepatan pengirimannya. Terdapat pula kekurangan dan kelebihan dalam memilih sarana transportasi terbaik dalam pengadaan distribusi barang, dan hal tersebut tergantung keputusan perusahaan dengan mempertimbangkan pada produksi dan segmentasi pasar yang dituju.
Eceran
Eceran rata-rata berskala kecil, yang terdiri dari pemilik dan bantuan tenaga paruh waktu dan mencakup operasi yang sangat besar, seperti Wal-Mart, perusahaan terbesar di Amerika Serikat, dan Sears. Usaha eceran bervariasi, berdasar jenis dan ukuran, yang diklasifikasikan menurut strategi penetapan harga, lokasi, kisaran jasa atau lini produk. Pengecer lini produk adalah pengecer yang menonjolkan macam produk secara luas termasuk toko serba ada, pasar swalayan, toko khusus yang dipilah berdasarkan lini produk yang sempit. Sedangkan pengecer murah menjual beragam jenis produk dan dalam banyak bentuk, seperti discount house, off-price store, catalog showroom, factory outlet, warehouse club, dan convenience store. Pemilihan jenis gerai eceran yang benar berpengaruh pada strategi distribusi seorang penjual. Terdapat cara berbelanja secara online, yaitu dalam e-retail-ing. Ada beberapa jenis pengecer utama tanpa toko, seperti mail marketing dimana pemasaran pos langsung menjadi efektif karena menargetkan pasar yang spesifik berdasar daftar riset yang mungkin berminat dengan produk tertentu. Dan ada juga mail order menggunakan katalog berisi gambar-gambar produk, telemarketing yaitu penggunaan telepon untuk menjual langsung kepada konsumen dengan saluran Ada juga direct selling yaitu bentuk pengecer yang biasanya dilakukan dari pintu ke pintu.
Pengeceran elektronis adalah pengecer tanpa toko dengan info produk dan jasa penjual yang terkoneksi dengan komputer konsumen sehingga konsumen mendapat info dan membeli produknya dari rumah. Ada beberapa jenis pengeceran elektronis. Internet-based stores menggunakan internet untuk berinteraksi dengan pelanggan. Electronic Catalog menggunakan internet untuk memajang produk dan jasa bagi pembelanja eceran dan pelanggan bisnis. Electronic Storefront and Cybermalls yaitu situs web komersial sebagai tempat pelanggan untuk mengumpulkan info tentang produk, membeli peluang, memesan, dan membayar pembeliannya. Electronic retailing menggeser sistem pintu ke pintu menjadi E-sales. Interactive marketing adalah pengecer tanpa toko yang menggunakan situs web untuk memberikan penjualan waktu-nyata dan layanan terhadap pelanggan. Video marketing adalah pengeceran secara elektronik melalui televisi.
Perusahaan pengecer dimulai dari toko-toko kecil yang terus memperluas ‘jangkauan’ mereka pada lebih banyak pelanggan melalui penempatan lebih banyak toko pada pusat populasi yang lebih besar, dan mengubah lini barang dagangannya dan menggelompokkan berbagai lini toko dalam suatu lokasi tunggal. Perusahaan pengecer global memiliki jangkauan yang sangat luas dan mencapai hampir keseluruhan masyarakat dunia.
Distribusi penting dalam bidang pemasaran. Kesuksesan suatu produk bergantung pada bauran distribusi, yaitu kombinasi saluran-saluran distribusi untuk menyampaikan produk suatu perusahaan kepada pengguna akhir secara tepat. Saluran distribusi adalah jaringan antar perusahaan yang dilalui suatu produk dari produsen ke konsumen.Saluran pertama adalah distribusi langsung produk-produk konsumsi tanpa menggunakan perantara. Saluran kedua adalah distribusi eceran produk-produk konsumsi yang dilakukan melalui pengecer. Saluran ketiga adalah distribusi grosir. Saluran keempat merupakan distribusi melalui agen penjualan atau broker yang mewakili para manufaktur menjual ke grosir, pengecer, maupun keduanya. Dalam distribusi tidak langsung, saluran keempat ini memiliki pro dan kontra tersendiri. Dari segi kontra, saluran distribusi tidak langsung membuat harga semakin tinggi seiring dengan bertambahnya anggota dalam saluran. Namun, perantara-perantara tersebut dapat membuat konsumen menghemat uang dan waktu. Penambahan nilai perantara dapat dilakukan dengan memberi informasi secara cepat dan menyediakan produk dalam jumlah yang tepat pada waktu dan tempat yang tepat. Keempat distribusi adalah distribusi dari produk-produk konsumsi. Saluran kelima adalah distribusi oleh agen kepada konsumen dan bisnis, berbeda dari keempat saluran sebelumnya terutama dalam dua hal, yaitu agen sebagai satu-satunya perantara serta pendistribusian yang dilakukan tidak hanya pada konsumen tetapi juga pada pelanggan bisnis. Saluran keenam hingga saluran kedelapan adalah saluran yang digunakan untuk distribusi produk-produk bisnis. Saluran keenam adalah distribusi langsung barang-barang industri dari produsen ke pembeli industri. Saluran ketujuh merupakan distribusi yang dilakukan dari grosir sebagai perantara antar produsen dengan pengguna akhir, namun dalam persentase yang sangat kecil. Saluran kedelapan dilakukan dari pihak grosir ke pengecer bisnis.

artikel ruang lingkup bisnis

RUANG LINGKUP BISNIS
PengertiandanFungsiBisnis
��Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari.
Bisnis sebagai suatu system yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society) [Huat, T Chwee,1990].
��
Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan[Griffin & Ebert].
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang(organisasi) yang menciptakan nilai(create value)melalui penciptaan barang dan jasa(create of good and service) untukmemenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi
Aspek-aspekbisnis:
· Kegiatan individu dan kelompok Penciptaan
· nilai Penciptaan barang dan jasa
· Keuntungan melalui transaksi
Fungsi bisnis dilihat dari kepentingan mikro ekonomi dan makro ekonomi.
1.FungsiMikroBisnis
a..Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung Pekerja/ Karyawan
Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kerjanya sementara manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan besarnya omzet penjualan dan laba.
b..DewanKomisaris memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, memastikan kegiatan akan berjalan mencapai tujuan Pemegang Saham
c.Pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggungjawab tertentu terhadap perusahaan.
2.FungsiMakroBisnis
Kontribusi terhadap pihak yang terlibat secara tidak langsung
· Masyarakat sekitar perusahaan Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan
· Bangsa dan Negara tanggung jawab kepada bangsa dan Negara yang diwujudkan dalam bentuk kewajiban membayarpajak
Elemen dan SistemBisnis��
· Modal (capital)Sejumlah uang yang digunakan dalam menjalankan kegiatan bisnis
· Bahan-bahan(materials)merupakan factor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat .
· SumberDayaManusia(SDM)KualifikasiSDM :
Memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi
· ketrampilan Manajemen(Management Skill)Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen Capital Materials Human Resource Management Skill.
JenisKegiatanBisnis:
· Production
· Consumption
· Distribution
KarakteristikSistemBisnis
· Kompleksitas& keanekaragaman
· Salingketergantungan
· Perubahandaninovasi
Bentukdasarkepemilikanbisnis:
· Perusahaanperseorangan,
· persekutuan,
· perseroan,
Tujuan bisnis, antara lain:
· Melindungi usaha kecil dan menengah.
Kebijakan bisnis dibuat untuk melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di Negara kita ini di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna u ntuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunnyai daya saing.
· Melindungi lingkungan hidup sekitarnya.
Melakukan bisnis atau usaha di Negara kita ini memiliki aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain adalah tujuannya untuk tidak merusak atau memberi dampak negative kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut.Tidak dibenarkan jika membuang limbah ke tempat yang dimanfaatkan oleh penduduk sekita, seperti sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan meminimalisasikan dampak negative yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan lingkungan hidup sekitarnya.
· Melindungi konsumen.
Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena mengkonsumsi jasa atau barang yang diproduksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayannya pun harus prima. Jika konsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama kembali.
· Pendapatan pemerintah.
Banyaknya bisnis yang beroperasi di Negara kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi Negara kita juga. Bisnis yang beroperassi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu uasaha bisnis, semakin besar pula ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di tiap-tiap wilayah di Negara kita ini. Namun sering terjadi penyelewengan terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini ( korupsi ).
Yang dimaksud dengan Hakikat Bisnis adalah:
Kebutuhan manusia yang berupa barang dan jasa ynag harus dipenuhi kebutuhannya dengan usaha mendapatkan alat pembayarnnya yaitu uang atau tukar-menukar barang ( barter ) yang saling menguntungkan di antara 2 belah pihak.
Alasan orang belajar bisnis:
Saling ketergantungan karena manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.
Usaha mempertahankan dan meningkatkan standar hidup. Dengan bisnis seseorang dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Kemajuan IPTEK.
Seseorang dapat berjualan melalui internet mengingat kemajuan teknologi yang semakin berkembang.
Hubungan internasional.
Seorang pengusaha yang telah mempunyai pasar, bisa dengan mudah mengekspor barangnya ke luar negri.
Adanya era globalisasi.
Dengan berkembangnya era globalisasi, bisnis maju dengan pesat dan tumbuh dengan bermacam-macam bentuk bisnis.
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

Perekonomian terencana

Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.

Perekonomian pasar

Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.

Perekonomian pasar campuran

Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.