Kapten sekaligus ikon Liverpool,
Steven Gerrard, memastikan diri tak memerpanjang kontraknya dengan Liverpool.
Sang pemain akan hengkang untuk pertama kalinya dari The Reds pada akhir musim
nanti.
Pada Sabtu (3/1), Gerrard berbicara
secara blak-blakan dan emosional saat diwawancarai oleh LFCTV. Ada beberapa
momen ketika Gerrard seperti menahan air matanya. Liverpool memang sudah
seperti jiwa Gerrard dan meninggalkan tim ini jelas sangat sulit.
Berikut wawancara sosok 34 tahun ini
dengan pihak LFCTV yang menjadi bahan perbincangan seluruh pencinta sepak bola
dunia hari ini. (RAP)
1. Pada hari anda mengumumkan
putusan untuk hengkang dari Liverpool akhir musim nanti, apa yang anda rasakan?
Saya tak bisa bohong, hari itu
menjadi hari yang sangat emosional dalam 24 jam untuk saya dan keluarga. Namun,
masih ada enam bulan waktu saya bersama tim ini dan akan fokus pada hal itu.
Ada waktu untuk air mata dan segala emosi dipecahkan pada akhir musim nanti.
Ini adalah salah satu momen terberat saya sepanjang hidup.
2. Apa yang ada di pikiran anda hingga
akhirnya membuat putusan penting seperti ini?
Satu dan yang terpenting, adalah
keluarga. Mereka yang utama, kemudian baru saya memikirkan diri sendiri dan
klub. Saya memikirkan apa yang terbaik untuk ketiga hal ini dalam waktu dekat.
Kenyataannya saya akan berusia 35 tahun musim panas nanti. Saya sudah cukup
lama berada di Liverpool, sejak berusia delapan tahun. Saya tahu suatu hari
petualangan ini akan berakhir dan akan jadi momen emosional. Putusan telah
dibuat dan setiap orang memiliki opini tersendiri. Musim panas nanti adalah
waktu tepat untuk mencoba sesuatu yang baru. Keluar dari kota Liverpool
sementara dan berharap ada peluang untuk kembali.
3.Apa momen kunci yang membuat anda
berpikir bahwa ini adalah putusan yang harus saya ambil?
Ada beberapa momen yang membuat saya
mengambil putusan ini. Namun, saya pikir momen kunci adalah obrolan dengan
manajer terkait rencananya untuk mengatur laga yang saya mainkan demi kebaikan
saya pribadi dan tim. Saya mengerti itu adalah hal terbaik saat ini untuk semua
pihak. Namun, ketika engkau menjadi starter dan andalan dalam waktu yang
panjang, pembicaraan seperti ini jelas tidak mudah. Saya menerimanya dan akan
melanjutkan memberi segalanya pada sisa enam bulan ke depan. Entah saya menjadi
pemain inti, masuk sebagai pemain pengganti, atau apapun itu. Namun, jelas
perbincangan dengan manajer adalah kunci saya mengambil putusan ini.
4. Apakah ini kenyataan yang berat
atau memang sudah anda prediksi?
Saya memiliki perasaan hal ini akan
datang cepat atau lambat. Saya manusia, bukan robot. Saya sudah tak berusia 24
taun, saya berharap masih 24 tahun saat bertemu Brendan Rodgers, karena jika
itu benar maka saya akan duduk di sini dan berbicara mengenai banyak trofi yang
kami angkat bersama-sama. Kenyataannya dia baru datang saat saya berusia 32
tahun, dan sedikit mengecewakan hubungan ini tidak dimulai dari 10 tahun lalu.
Pembicaraan dengan manajer menjadi kunci, walau banyak masalah dalam enam bulan
terakhir, tapi kuncinya tetap pada pembicaraan dengan manajer.
5. Anda berkata bahwa keluarga nomor
satu. Bagaimana pembicaraan yang anda lakukan dengan istri dan anak-anak
terkait putusan ini?
Sangat berat memberitahukan kepada
mereka, walau mereka bukan fans berat sepak bola. Mengatakan bahwa ayah mereka
tak akan lagi bermain untuk Liverpool ternyata cukup menyesakkan bagi mereka.
Itu adalah momen dimana emosi kami berkecamuk di rumah. Namun, di waktu
bersamaan ada antusiasme. Ini adalah kesempatan besar bagi keluarga kami
mencoba hal baru.
6. Lalu apa target Anda dalam enam
bulan ke depan?
Sekarang fokus saya adalah membawa
Liverpool finis di peringkat yang meyakinkan dan mengangkat sesuatu pada akhir
musim. Saya ingin membuat fans bahagia. Mereka mengalami enam bulan yang berat
seperti kami para pemain. Saya saat ini sangat fokus dan berbicara kepada
manajer untuk memberikan yang terbaik terkait taktik dan segala macamnya. Saya
berada di klub ini hingga akhir musim dan siap bertarung hingga bola terakhir
ditendang. Saya sangat ingin memenangkan trofi dan membawa tim ke empat besar
Premier League. Saya hidup di Liverpool sepanjang karier dan tak pernah pergi.
Mencoba sesuatu yang baru jelas menarik.
7. Engkau tentu mengatakan kabar ini
kepada rekan-rekan pemain, yang memiliki respek sangat besar kepada anda.
Bagaimana reaksi mereka?
Saya pikir mereka cukup terkejut.
Hal itu selalu terjadi jika klub mendapat kabaru buruk. Saya mengumumkan berita
ini setelah laga melawan Leicester City karena tak mau kabar ini berefek pada
laga tersebut. Namun, semua tetap berjalan. Kami tetap bekerja keras dan
bekerja sama. Mereka tahu apa yang saya pikirkan tentang mereka dan selalu
membahagiakan melihat pandangan para rekan kepada saya. Sungguh mengharukan.
Pada akhirnya kami semua pria dan harus bekerja. Tantangan untuk terus
berkembang ada di depan mata dan saya optimistis bisa melakukannya.
8. Anda terlihat sangat menutupi
emosi karena telah menerima putusan ini sejak lama. Namun, tentu masih merasa
janggal bukan?
Semua akan berbeda dari sekarang
hingga akhir musim. Pesan da dukungan dari fans, para pemain, staf, media dan
semua yang bekerja bersama saya sejak lama jelas membuat emosional. Namun, saya
harus kuat dan meyakinkan mereka bahwa saya belum pergi dan masih ada enam
bulan penting untuk saya dan tim ini. Saya harus kuat, tetap memberikan yang
terbaik dan fokus.
9. Apa anda sudah membaca reaksi
atas putusan hengkang tersebut?
Saya belum bisa melihatnya sementara
ini. Saya tetap mematikan televisi dan hanya membalas beberapa pesan yang
jujur, sangat berat. Saya tak menyangka reaksi akan sebesar ini. Namun, saya
tak bisa berdiam diri dan harus tetap kuat. Sosok paling penting adalah
suporter, mereka adalah kunci klub sepak bola. Saya sangat beruntung bisa
bermain di depan salah satu suporter terbaik di dunia milik Liverpool.
10. Ketika anda dikatakan sebagai
legenda hidup Liverpool, sebuah sematan yang sudah ada sejak lama, apa yang
anda rasakan?
Saya sangat tersanjung dan senang.
Disandingkan dengan beberapa nama istimewa lain jelas sangat brilian untuk saya
dan keluarga karena kami semua adalah fans Liverpool. Kami mendukung klub ini
sejak lama dan akan terus melakukannya seumur hidup. Dijadikan sebagai legenda
dan contoh sebuah kebanggaan luar biasa, terutama untuk ayah dan kakak saya.
11. Anda terlihat sangat emosional.
Klub ini sangat penting dalam hidup anda. Namun, anda juga jadi bagian penting
klub dan suporter...
Hubungan fantastis terjalin antara
klub dan suporter. Hubungan yang sangat kuat. Saya menjadi pemain paling
beruntung di dunia.
12. Gerrard dan Liverpool tak bisa
dipisahkan. Anda berkata akan kembali dan melayani klub ini suatu hari nanti.
Apakah itu akan selalu menjadi rencana masa depan anda?
Itu adalah harapan saya. Saya akan
kembali dan melayani klub jika saya memang bisa membantu. Saya selalu menjadi
fans, tentu apapun yang terjadi di masa depan, hal ini akan selalu jadi
prioritas. Ketika engkau sudah mengabdi lama kepada satu klub, engkau harus
terus berkontribusi dengan pelbagai kapasitas pada masa depan. Saya ingin membantu
dengan kapasitas menajdi apapun. Saya ingin menolong tim atau menolong
anak-anak menjadi pemain hebat. Karena sekali lagi, Liverpool memiliki bagian
besar di diri ini.
13. Anda memang tak mau mengatakan
terlalu banyak mengenai tujuan klub musim depan. Namun, fans tentu ingin tahu,
dimana anda akan bermain?
Saya mengapresiasi hal tersebut.
Saya tak ingin membuat banyak pihak bertanya-tanya akan masa depan saya, karena
itu dibuat putusan ini. Saya sampaikan kepada fans saya akan ke Amerika
Serikat. Namun, belum bisa mengatakan ada kesepakatan dengan suatu tim. Ketika
semua sudah beres, saya akan mengumumkannya.
14. Saya rasa tak akan ada yang bisa
melupakan anda. Apa skenario terbaik dalam enam bulan ke depan?
Kami masih memiliki peluang finis
empat besar dan itu menjadi yang terpenting bagi klub. Melihat start kami musim
ini, berada di empat besar jelas pencapaian yang baik. Namun, jika dilihat dari
keegoisan saya sendiri, saya tentu berharap mengangkat trofi dan medali. Itu
yang akan diingat banyak orang. Itu juga yang menjadi identitas klub,
kesuksesan dan sejarah. Ketika engkau menjalani debut, kemudian merasakan
tekanan dan tanggung jawab untuk memberikan trofi demi sejarah istimewa. Saya
akan berupaya memberikan yang terbaik.
15. Ketika anda membereskan loker di
Melwood dan keluar dari pagar untuk terakhir kalinya, apa yang kira-kira anda
rasakan? Apakah emosi itu bisa diantisipasi?
Tidak untuk saat ini. Itu akan jadi
momen yang berat. Dua pekan terakhir bersama Liverpool rasanya akan seberat 24
jam saat saya mengumumkan berita ini. Namun, saya sangat bangga dengan apa yang
telah didapatkan dan percaya akan menuliskan beberapa edisi lagi sebelum
semuanya berakhir. Laga terakhir, dua sesi terakhir latihan akan sangat
emosional. Sulit mengatakan selamat tinggal. Namun, saya harap ini akan lebih
seperti "selamat berjumpa lagi" ketimbang "selamat
tinggal".
16. Aura kesedihan terjadi luar
biasa pada para fans di seluruh dunia. Apa pesan anda untuk mereka?
Sangat sulit memberikan pesan di
saat seperti ini. Namun, satu yang pasti saya juga merasakan apa yang kalian
rasakan. Masih ada waktu untuk memberikan kebanggaan. Saya akan sangat senang
jika bisa berjalan di Wembley atau stadion besar lainnya pada akhir musim untuk
memberikan satu trofi untuk para fans.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar