KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat serta karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada
waktunya yang berjudul “Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran”.
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkana demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir
kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Bekasi,
1 Januari 2015
penyusun
penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i
KATA
PENGANTAR...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii
I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang................................................................................................... 1
1.2 Rumusan
Masalah.............................................................................................. 1
1.3 Tujuan................................................................................................................ 2
II.
PEMBAHASAN
2.1 Paragraf
Deduktif.............................................................................................. 3
2.2 Paragraf
Induktif................................................................................................ 4
2.3 Paragraf Campuran ........................................................................................... 4
III.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan........................................................................................................ 6
3.2 Saran.................................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahasa
Indonesia adalah bahasa nasional bangsa Indonesia, yang berfungsi sebagai
lambang kebanggaan nasional, identitas kebangsaan, alat pemersatu berbagai suku
bangsa, dan sebagai bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan. Namun pada
kenyataannya, warga bangsa Indonesia kurang memperdulikan bahasa Indonesia,
terutama dalam ragam tulisan. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata
cara penulisan (ejaan) di samping aspek bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain,
dalam ragam tulisan kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa,
struktur bentuk kata, struktur kalimat, serta kelengkapan bahasa di dalam
struktur bahasa. Ragam tulisan berkaitan erat dengan karangan, baik berupa
karangan pendek maupun karangan panjang. Untuk membuat sebuah karangan, kita
harus mempelajari paragraf dan segala aspeknya. Paragraf adalah seperangkat
kalimat yang tersusun logis-sistematis yang merupakan satu kesatuan ekspresi
pikiran yang relevan dan mendukung pikiran pokok yang tersirat dalam
keseluruhan karangan. Adapun paragraf dibagi dalam beberapa jenis paragraf,
diantaranya paragraf deduktif, paragraf induktif, dan paragraf campuran. Untuk
mempelajari dan memahami ketiga jenis paragraf tersebut, maka disusunlah makalah yang berjudul
“Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran”. Dengan dibuatnya makalah ini,
penyusun berharap pembaca dapat lebih memahami paragraf deduktif, induktif, dan
campuran, baik dalam mengenali maupun dalam penggunaannya.
1.2. Rumusan Masalah
Dalam
makalah ini, kami memaparkan masalah mengenai :
1.2.1.
Apakah yang dimaksud paragraf deduktif ?
1.2.2.
Apakah yang dimaksud paragraf induktif ?
1.2.3.
Apakah yang dimaksud paragraf campuran ?
1.3.
Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari pembuatan makalah
ini yaitu :
1.3.1. Mengetahui dan memahami
paragaraf deduktif
1.3.2. Mengetahui dan memahami
paragraf induktif
1.3.3. Mengetahui dan memahami
paragraf campuran
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Paragraf Deduktif
Paragraf
deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada kalimat pertama. Pola pengembangan paragraf ini yaitu
umum - khusus. Kalimat topik dikembangkan dengan pemaparan ataupun deskripsi
sampai bagian-bagian kecil sehingga pengertian kalimat topik yang bersifat umum
menjadi jelas (umum-khusus). Paragraf yang cara pengembangannya seperti ini
biasa kita kenal dengan paragraf deduktif.
Contoh 1:
Setiap hari selalu terjadi
kemacetan di Jakarta.Hal
ini disebabkan oleh beberapa faktor , antara lain : Pertama, jumlah armada yang
banyak tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua, kedisiplinan pengendara
kendaraan sangat minim. Ketiga, banyak tempat yang memunculkan gangguan lalu
lintas, misalnya pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak
difungsikan, banjir, dan sebagainya. Keempat, kurang tegasnya petugas yang
berwenang dalam mengatur lalu lintas serta menindak para pelanggar lalu lintas.
Contoh
2:
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa teh mempunyai
banyak manfaat.
Mengonsumsi teh secara teratur dapat mencegah kanker meskipun tidak terlalu
besar. Teh juga menguatkan tulang dan mencegah pertumbuhan plak di permukaan
gigi sehingga mencegah gigi berlubang. Tidak hanya memenuhi kebutuhan cairan
tubuh seperti air putih, teh juga melawan penyakit jantung.
2.2. Paragraf Induktif
Paragraf
induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada kalimat akhir. Pola pengembangan paragraf ini yaitu
khusus - umum. Paragraf dimulai dengan penjelasan bagian-bagian konkret atau
khusus yang dituangkan dalam beberapa kalimat pengembang. Berdasarkan
penjelasan tersebut pengarang sampai kepada kesimpulan umum yang dinyatakan
dengan kalimat topik pada bagian akhir paragraf. Paragraf yang tersusun dengan
cara ini disebut paragraf induktif .
Contoh 1:
Setelah diadakan peninjauan ke wilayah kampung XYZ Surabaya,
diketahui persentase penggunaan listrik di RW 01 desa tersebut sebanyak 92%.
Rumah penduduk yang telah menggunakan listrik, di RW 02 sebanyak 87%, RW 03
sebanyak 100%, dan RW 04 sebanyak 95%. Boleh dikatakan, di Kampung XYZ Surabaya, 93% rumah penduduk sudah
menggunakan listrik.
Contoh 2:
Pada era persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif
seperti saat ini. Seseorang yang menguasai Bahasa Inggris otomatis akan
memiliki peluang yang lebih besar di dunia kerja. Sebaliknya, orang yang tidak
memiliki kemampuan Bahasa Inggris peluangnya akan semakin kecil untuk memasuki
dunia kerja khususnya untuk dapat diterima sebagai karyawan. Itulah kenapa
penguasaan Bahasa Inggris sangat diperlukan untuk menambah kompetensi di dunia
kerja.
2.3. Paragraf Campuran
Paragraf
campuran adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada kalimat pertama
dan kalimat terakhir, sehingga paragraf ini juga disebut dengan istilah paragraf
deduktif-induktif. Pola
pengembangan paragraf ini yaitu umum - khusus - umum. Paragraf dapat dimulai
dengan kalimat topik disusul kalimat pengembang dan diakhiri kalimat penegas. Pada
kalimat terakhir umumnya mengulangi gagasan yang dinyatakan kalimat pertama
dengan sedikit tekanan.
Contoh
1 :
Indonesia adalah negara kesatuan. Negara yang terdiri dari ribuan
pulau ini memiliki aneka ragam kebudayaan dan bahasa. Masyarakatnya yang rukun
dan damai saling hidup berdampingan dalam perbedaan agama, bahasa, kebudayaan,
dan lain-lain. Semboyan Bhineka Tunggal Eka yang berarti walaupun berbeda-beda
tetap satu jua inilah yang menjadi dasar masyarakat Indonesia dalam menjalani
kehidupan. Selain kaya akan ragam kebudayaan, Indonesia juga memiliki kekayaan
alam yang melimpah ruah dari ujung Sabang sampai Merauke. Dengan pengelolaan
yang baik, kekayaan alam Indonesia ini bisa menghidupi serta mensejahterakan
masyarakat Indonesia sehingga semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan serta
kerukunan masyarakat Indonesia.
Contoh 2 :
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak akan dapat hidup
tanpa air. Manusia
tidak bisa menahan kebutuhan akan air karena air merupakan komponen utama dari
tubuh, rata-rata tiap orang memiliki 60% air dari berat tubuhnya. Kurangnya air
dalam tubuh dapat menyebabkan dehidrasi, yaitu keadaan yang timbul karena tubuh
kekurangan air sehingga tidak dapat menjalankan fungsi normalnya. Bayangkan
saja apa yang akan terjadi pada manusia jika persediaan air telah habis. Oleh
karena itu, kita sebagai manusia harus peduli, menjaga dan melestarikan
lingkungan kita, agar kelak sumber air kita tidak habis dan tidak akan terjadi
krisis air bersih.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari
penyusunan makalah ini, kami menyimpulkan bahwa paragraf deduktif adalah
paragraf yang gagasan utamanya terletak pada kalimat pertama. Pola pengembangan paragraf ini yaitu
umum - khusus. Paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak
pada kalimat akhir. Pola
pengembangan paragraf ini yaitu khusus - umum. Paragraf campuran adalah
paragraf yang gagasan utamanya terletak pada kalimat pertama dan kalimat
terakhir, sehingga paragraf ini juga disebut paragraf deduktif-induktif. Pola pengembangan paragraf ini yaitu
umum - khusus - umum.
3.2. Saran
Dengan
penyusunan makalah ini, penyusun berharap masyarakat Indonesia dapat lebih
mengetahui dan memahami paragraf deduktif, induktif, dan campuran, baik dalam
mengenal maupun dalam pembuatan paragraf tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2011. Paragraf Campuran . http://carapedia.com/paragraf_campuran_info1965.html (diakses pada tanggal 3 April 2013
Pukul 18:28).
Anonim.2011. Contoh Paragraf Induktif. http://iwak-pithik.blogspot.com/2011/12/contoh-paragraf-induktif.html (diakses pada tanggal 3 April 2013
Pukul 18:12).
Anonim.2012. Contoh Paragraf Deduktif.
http://rianrenjo.blogspot.com/2012/03/contoh-paragraf-deduktif.html (diakses
pada tanggal 3 April 2013 Pukul 17:43).
Suyanto,Edi.2011. Membina, Memelihara, dan Menggunakan
Bahasa Indonesia Secara Benar. Yogyakarta: Ardana Media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar